Sejarah Padang Kasab
Nama Gampong Padang Kasab diambil dari salah satu nama taman ilalang (Rumput Padang) yang dahulu tumbuh menghampar luas disekitar wilayah ini. Tanaman ini memiliki bunga menonjol keatas, karena bekas embun dipagi hari, saat disinari oleh matahari bunganya akan terlihat seperti mutiara yang berkilau dan mirip manik-manik riasan pengantin, atau dikenal dengan istilah Kasab. Maka untuk memudahkan dalam mengenal daerah tersebut para petua-petua terhadahulu memberi nama Gampong tersebut dengan nama PADANG KASAB
Berdasarkan informasi yang dapat dihimpun dari beberapa narasumber (Keuchik M. Husen, Keuchik M. Yahya, Tgk. Ibnu Abbas, M Yunus), sistem pemerintah Gampong Padang Kasab dahulu dipimpin oleh seorang PETUA GAMPONG yang sekarang disebut Keuchik. Sampai saat ini, Gampong Padang Kasab telah dipimpin oleh tiga (3) Petua dan 10 Keuchik. Sedangkan periode sebelum tahun 1935 tidak ditemukan catatan dan informasi yang akurat.
Berikut urutan Pimpinan Pemerintahan Gampong Padang Kasab berdasarkan informasi yang dapat ditemukan oleh penyusun.
1. Periode 1935 s/d 1942, Pada masa pemerintahan 1935 s/d 1942 adalah tahun perdana kepemimpinan Gampong yang diakui sebelum kemerdekaan NKRI. Pada periode ini dijabat oleh Petua MAHMUD.
2. Periode 1942 s/d 1947 dijabat oleh Petua BERDAN.
3. Periode 1947 s/d 1951 dijabat oleh Petua SAIDI.
4. Periode 1951 s/d 1953 dijabat oleh Keuchik USMAN.
5. Periode 1953 s/d 1956 dijabat oleh Keuchik M AMIN.
6. Periode 1956 s/d 1973 dijabat oleh Keuchik M HUSEN.
7. Periode 1973 s/d 1976 dijabat oleh Keuchik A WAHAB.
8. Periode 1976 s/d 1984 dijabat oleh Keuchik M YAHYA.
9. Periode 1984 s/d 1988 dijabat oleh Keuchik M JAMIL.
10. Periode 1988 s/d 2006 dijabat oleh Keuchik A MUTHALEB.
11. Periode 2006 s/d 2011 dijabat oleh Keuchik Ir. ZAINAL ABIDIN.
12. Periode 2011 s/d 2016 dijabat oleh Keuchik Tgk. AZHARI.
13. Periode 2016 s/d 2018 dijabat oleh Plt. Keuchik A MUTHALEB.
14. Periode 2018 s/d Sekarang dijabat oleh Keuchik MUNAWIR.
GAMBARAN UMUM
Gampong Padang Kasab merupakan salah satu dari 22 gampong yang berada di wilayah Kecamatan Peulimbang Kabupaten Bireuen dengan jarak akses dari desa ke kecamatan sejauh ±3 km dan ke Kabupaten/Kota sejauh ±22 km atau ± 40 menit perjalanan. Padang Kasab merupakan gampong yang terletak di sepanjang jalan Banda Aceh – Medang dengan luas ± 186 ha yang meliputi pemukiman penduduk, area pekebunan dan persawahan. Sebagian besar mata pencaharian masyarakat gampong masih bergantung pada sektor pertanian, industri bahan olahan, industri rumah tangga dan perikanan tangkap.
Gampong Padang Kasab memiliki satu unit bangunan Gedung Serba Guna di dusun Sagoe dan digunakan sebagai pusat pemerintahan gampong. Dalam hal pendidikan, Gampong Padang Kasab memiliki satu PAUD dan satu SD Negeri, sedangkan untuk pendidikan lebih lanjut, masyarakat akan menuju ke Gampong tetangga. Selain itu, digampong Padang Kasab juga terdapat dua Lembaga Pendidikan Islam (LPI) yang berada didusun Mesjid dan dusun Sagoe. Padang Kasab juga memiliki Masjid Taqwa (Jami’) dan satu Meunasah yang menjadi pusat kegiatan masyarakat gampong seperti pengajian, kegiatan hari besar keagamaan, kegiatan PKK dan juga digunakan oleh perangkat gampong sebagai tempat mengadakan rapat umum.
Gampong Padang Kasab termasuk dalam wilayah kemukiman Batee Kureng, Kecamatan Peulimbang, Kabupaten Biruen. Secara administrasi dan geografis gampong terbagi menjadi 4 dusun yaitu :
a) Dusun Mesjid
b) Dusun Pasie
c) Dusun Aron
d) Dusun Sagoe
